Desa-desa di seluruh dunia semakin mengadopsi konsep Smart Village atau desa pintar sebagai langkah untuk meningkatkan kualitas hidup dan pelayanan publik. Dalam upaya mewujudkan konsep ini, pelatihan memainkan peran penting sebagai fondasi bagi kemajuan yang berkelanjutan.
Pelatihan dalam konteks Smart Village mencakup berbagai aspek, mulai dari keterampilan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) hingga manajemen sumber daya alam dan lingkungan. Berikut ini beberapa alasan mengapa pelatihan merupakan komponen kunci dalam mewujudkan desa pintar:
Meningkatkan Literasi Digital: Pelatihan TIK adalah komponen utama dalam mengubah desa menjadi desa pintar. Dengan meningkatkan literasi digital di antara penduduk desa, mereka dapat memanfaatkan teknologi untuk mengakses informasi, layanan kesehatan, pendidikan, dan peluang ekonomi.
Pemberdayaan Ekonomi Lokal: Pelatihan keterampilan dan pengembangan usaha membantu masyarakat desa untuk meningkatkan penghasilan mereka. Ini dapat mencakup pelatihan dalam pertanian berkelanjutan, kerajinan lokal, pariwisata, atau bahkan pemasaran online.
Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik: Pelatihan bagi pegawai pemerintah desa dan staf lokal penting untuk meningkatkan kualitas layanan publik. Mereka perlu dilengkapi dengan keterampilan manajemen, administrasi, dan penggunaan teknologi untuk efisiensi yang lebih baik dalam pengelolaan administrasi desa.
Konservasi Lingkungan dan Pengelolaan Sumber Daya: Desa pintar juga harus berkelanjutan secara lingkungan. Pelatihan tentang praktik pertanian dan pengelolaan sumber daya alam yang ramah lingkungan membantu desa menjaga lingkungan hidupnya sambil meningkatkan produktivitas.
Penguatan Komunitas dan Partisipasi Publik: Pelatihan juga dapat berfokus pada pembangunan kapasitas komunitas dan keterlibatan masyarakat dalam pengambilan keputusan. Ini mencakup pelatihan dalam keterampilan kepemimpinan, pengorganisasian komunitas, dan komunikasi yang efektif.
Melalui pelatihan yang tepat dan berkelanjutan, desa-desa di Provinsi Lampung, serta di seluruh Indonesia, dapat menjadi pusat inovasi dan pembangunan yang berkelanjutan. Dengan demikian, investasi dalam pelatihan menjadi penting untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat pedesaan dan mengubah mereka menjadi desa pintar yang tangguh dan berdaya saing.
Juga dengan Kampung Lebak Peniangan Kecamatan Rebang Tangkas Yang memprioritaskan digitalisasi sebagai penggerak semua lini sektor pemerintahan Kampung, Kampung Lebak Peniangan menghadirkan Bapak MAT Zendera,S.Pd sebagai Kepala Kampung dan Imam Sapi'i sebagai Kepala Urusan Keuangan Kampung Lebak Peniangan, Kepala Kampung juga mengharapkan program Smart Village ini bisa berkembang dan Menjadi wadah Eksplorasi potensi-potensi yang ada di Kampung Lebak Peniangan, juga mempermudah masyarakat untuk ikut serta memantau perkembangan roda pemerintahan kampung Lebak Peniangan.